WARTANEWS.NET (BANGKA BARAT) – Bukan rahasia umum gejala korupsi sudah ada mulai dari desa sampai pusat, seperti yang terjadi pada bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Barat untuk warga Transmigrasi Jebus berupa hendtraktor, traktor, perontok padi, dan lain-lainnya aman berada di lokasi Transmigrasi Jebus Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat.
Tapi semenjak ditarik pihak desa yang dikepalai Hendry dan pegurus alat pertanian, Hen, mengelolah gapoktan mesin quik (mesin pembajak tanah) hilang mesinnya saja dan mesin perontok padi sudah dipinjam ke daerah Pusuk tidak kembali selama 1 tahun, begitu juga mesin pembajak sudah hampir lebih 2 tahun tidak tahu kemana alias tidak kembali.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebut namanya, mempertanyakan keberadaan barang-barang bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Barat untuk warga Transmigrasi Jebus berupa hendtraktor, traktor, perontok padi, dan lain-lainnya.
“Gimana pertangungjawaban pihak desa dan gapoktannya atas alat pertanian bantuan dari Dinas Pertanian Bangka Barat tersebut? Ini barang bantuan dari pemeritah harus diusut tuntas keberadaan alat-alat pertanian tersebut, bila perlu sampai ke jalur hukum,” ungkapnya dengan geram. (amri)