WartaNews.net.Lampung Tengah-Terkait maraknya berita dugaan suap pengangkatan tenaga honorer PTHL DISNAKBUN dan pekerjaan swakelola fiktif yang diangkat oleh puluhan media online, kini memasuki babak baru.
Kepala dinas peternakan dan perkebunan (Taruna) mengakui kepada awak media jika sudah menyelesaikan kasus yang menimpanya melalui oknum KAJARI lampung Tengah dan sekaligus KAJATI Lampung, agar kasus ini tidak dilanjutkan kembali baik di KAJARI LAMPUNG TENGAH maupun KAJATI Provinsi LAMPUNG, Senin 29/03/2021.

 

Taruna di konfirmasi VIA telephone dengan gamblang menyampaikan bahwa dia diarahkan oleh oknum kejaksaan agar menemui mereka demi menyelesaikan kasus yang sedang membelitnya, ” Iya saya ditelfon oleh jaksa ( X ) disuruh menghadap ke KAJATI Nemuin Si ( X ) buat nyelesain masalah ini..” ungkap taruna.

Bahkan Taruna Bifi Koprawi mengungkapkan sudah memberikan sejumlah upeti yang fantastis ke pihak KAJATI provinsi Lampung , ” Saya udah kasih duit ksana, dalem pokoknya karena ditelfon oleh oknum KAJARI untuk menyelesaikan kasus saya”. Tegas taruna kepada awak media.

 

Hal ini tentu saja membuat awak media terkejut, pasalnya pihak media belum melaporkan kasus suap tenaga PTHL dan SWAKELOLA fiktif di lingkungan dinas peternakan dan perkebunan Lampung Tengah ke APH manapun, Artinya dalam hal ini Pihak kejaksaan atau Oknum kejaksaan baik dari KAJARI Lampung Tengah maupun KAJATI provinsi Lampung mengambil keuntungan terkait masalah DISNAKBUN LAMTENG yang sempat Viral karena diangkat oleh puluhan media online.

 

Dalam hal ini awak media akan mengkonfirmasi pihak kejaksaan Terkait pengakuan Taruna yang sudah mengeluarkan sejumlah uang pelicin kepada oknum KAJARI dan KAJATI. Sangat disayangkan Jika benar oknum jaksa tersebut meminta sejumlah uang untuk menutup masalah ini, Tunggu berita selanjutnya.

(Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here